Kamis, 07 April 2011

HOMOSEKSUAL


Awas Homoseksual di Sekitar Anda!

Homoseksual merupakan sebuah keadaan seorang yang memiliki nafsu kepada sejenis khususnya sesama lelaki,jika wanita dinamakanlesbian.Ternyata Homoseksual terbagi menjadi 3 dimensi yaitu orientasi seksualnya yang ke sesama jenis, perilaku seksual dan juga tentang identitas seksualitas diri.
Jangan salah,homoseksual belum tentu selalu berpikir untuk memuaskan nafsu birahi sesama jenis.Namun homoseksual dapat mencakup identitas dan perilaku hidup mereka.
Homoseksual dapat terjadi karena faktor lingkungan seperti di dalam penjara.Yang notabene penghuninya laki – laki semua atau wanita semua.Mereka tidak mampu melampiaskan nafsu birahi pada tempatnya,alhasil sesama jenis menjadi sasarannya.
Dalam ilmu psikiatri, homoseksual yang dianggap sebagai suatu bentuk gangguan jiwa.Mereka akan menentang kondrat yang diberikan Allah SWT.Seharusnya mereka berjenis kelamin laki-laki tetapi mereka malah merubah jenis kelamin menjadi perempuan.
Penyebab terjadinya homoseksual antara lain :
1.Faktor Keluarga
Keluarga merupakan wadah sosial terbesar dalam kehidupan.Seperti halnya seorang ayah yang kasar terhadap anak lelakinya,sehingga anak lelaki beranggapan kalau semua laki-laki itu kasar.Sehingga lebih condong memilih menjadi wanita yang lembut.Begitu juga dengan sebaliknya.
2.Faktor Lingkungan Sekitar
Lingkungan dapat menjadi faktor terjangkitnya homoseksual disebabkan karena seringnya berkumpul dengan wanita,sering mendapatkan perlakuan kasar dari pria sehingga lebih condong terhadap wanita.Juga kurangnya pembelajaran masalah ilmu seksiologi anak sejak dini.
Berdasarkan penilitian,kaum homoseksual di tanah air cenderung menyindiri bahkan diam masalah hubungan seksualnya.Bagi sebagian yang tidak tahan tentunya membuka diri sebagai gay bahkan operasi kelamin menjadi wanitapun dilakukannya.
Saran saya untuk yang terkena homoseksual dapat segera konsultasi ke psikiater terdekat,jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat menyalahi kondrat yang diberikan Illahi.

Selasa, 05 April 2011

Cara Mengatasi Lesbi dan Homo



apakah kalangan masyarakat bisa menerima anak-anak lesbi & homo seksual (pecinta sesama jenis)?
apa yang akan anda lakukan bila seandainya anak kita itu mempunyai kelainan yang melenceng"lesbi or homo"?

cara mengatasi/mengobati cinta sesama jenis lesbi atau homo seks?

perlu diberi bimbingan konseling psikolog

tergantung masyarakatnya, tetapi jika di wilayah yang kuat agamanya biasanya akan dikucilkan atau bisa jadi dihakimi massa atau dianiaya. tetapi di luar negeri banyak tempat yang sudah biasa dengan kaum homoseks sehingga aman-aman saja.
bagi anggota keluarga kita yang mengalami kelainan seks sebaiknya diberi bimbingan konseling dari psikolog serta diberi dukungan oleh keluarga dan teman-temannya agar bisa sembuh dari kelainan orientasi seksual dia.
tidak jarang saya berkomunikasi dengan para org2 les, gay, dan semacamnya. banyak dari mereka karena itu mank bawaan dari kecil, karena patah hati dengan lwan jenisnya, dan just havefun. dan untuk mengobati penyakit tersebut terkadang sangatlah sulit, karena tidak ada kemauan dari diri sendiri, percuma dipaksa berubah kl pada dasarnya kemauan dari dri sndri itu tidak ada, tp berusaha itu tetap harus,
identity gender = banci, biasanya tergila-gila dengan homo yang gagah perkasa. tapi tidak mau dengan yang sesama banci. Banyak di antara banci ini lahir dari keluarga Mysognist = dimana sang ayah membenci perempuan dan anak-anak dan sering memaki mereka bodoh dan tolol. kebencian bocah kecil pada si ayah menumpuk sehingga ia enggan untuk menjadi laki-laki dan akhirnya menjadi banci.
tahukah apa yang paling di takuti para banci?
Gerombolan anak kecil, karena mereka senang mengekor di belakangnya sampai bertepuk tangan mereka bersenandung " banci ... banci... banci " mengiringi ac/dc ini sepanjang jalan.
Biasanya cowok homo, berkulit bersih terawat, sering di dapati memakai eyeliner dan bedak, berlulur dan tanpa jerawat, Mereka senang berenang dan tempat sauna karena dengan demikian dapat menikmati tubuh pria dengan bebas.
Cewek lesbi yang adalah ceweknya biasanya luar biasa cantik, lembut, lelet dan kemayu dan tidak mampu melakukan apapun, boneka barbie yang cantik namun lemot.
sedangkan cewek lesbi yang cowok, kebanyakan sengaja mengemukan badan mereka sehingga buah dada mereka terlihat rata.
lebih kejam Lesbi pria daripada banci, karena lesbi pria brigas- bersifat kelaki-lakian, sedangkan banci - kemayu bersifat perempuan. hati-hati lesbi wanita punya potensi untuk membunuh, bila di tinggal oleh kekasihnya atau untuk mendapatkan sang kekasih.
banyak pria normal akhirnya menjadi homo bahkan banci karena berteman dengan orang-orang salon, mereka mengunakan bahasa banci yang juga di gunakan oleh para pelacur dan gigolo, mereka penjaja seks. itu ktp penjaja seks, bahasa gaul.
pedophilia, banyak di lakukan oleh pria dewasa homo terhadap anak kecil, 10 tahun misalnya, anak polos ini tidak mengerti apa itu perbuatan biadab, namun karena terbiasa di perkosa, menjadi terbiasa dan tumbuh menjadi pria homo seksual. Seorang anak laki-laki yang membenci bapaknya dapat menjadi banci atau homoseks.
apakah anak kecil menunjukkan tanda-tanda ini? Homo, banci dan lesbian? Biasanya ini karena pengaruh lingkungan, bukan karena genetik. bidang pekerjaan salon , fashion juga memacu bakat homo yang memang telah ada.
Kuncinya adalah apabila mereka kecewa, identity gender mereka , psykology mereka terluka dan akhirnya terganggu, homo, lesbi, banci adalah masalah kejiwaan. dan banyak kasus biasanya di sebabkan oleh penganiayaan Verbal dari pihak keluarga, terutama ayah sebagai orang tua.
penganiayaan Verbal = caci maki yang dilakukan terus menerus setiap hari, mencari-cari kesalahan, bodoh, tolol, tidak berguna. dan sejenisnya...
Apapun alasan mereka memilih untuk mencintai sesama jenis adalah (yang saya tau dari Lesbi):
1. Ketidak beranian seorang tersebut untuk mengambil resiko mencintai lawan jenis dengan tetap melihat kebelakang (masa lalu). Yeahhh.. selalu dan selalu berkutat kebelakang,,, kalo dilihat dari sisi itu ya di runut sampai nabi adam ya gak bakal selesai. Toh saya lahir didunia juga dari Beliau berdua antara Adam dan Hawa. Berarti kalo Anda berpedoman karena latar belakang, Anda bisa dikatakan juga menyalahkan Nabi Adam dan istrinya Hawa yang telah memakan buah kurma sehingga dia "ditempatkan" di dunia.
2. Walaupun lingkungan mempunyai prosentase terbesar untuk wanita tersebut menjadi seorang Lesbian, tetapi dibalik itu semua hanya tinggal bagaimana wanita tersebut menempatkan porsinya sebagai cewek, tidak seolah2 menjadi "cewek" ataupun "cowok"nya.
Dari dua pernyataan yang saya tulis diatas saya dapat menyimpulkan mereka yang berperilaku menyimpang adalah Input - Proses - Output. Input disini saya anggap adalah bentuk Niat dari orang disekitarnya entah iru dari teman, saudara, keluarga, dll. yang harus terus dipush untuk berubah. Sehingga dari situ walaupun mereka telah "tuli' dan "batu" tetap dari hati kecilnnya pasti ingin berubah. Yang kedua dan ketiga bisa Anda terjemahkan sendiri dengan bahasa masing2 yang anda pahami.
Hewan kucing saja tahu mana yang kucing pria dan kucing yang wanita, apakah derajat manusia itu dibawah salah satu contoh hewan tersebut. Padahal Anda tahu sendiri manusia mempunyai akal dan fikiran yang jauh lebih luas dari seekor hewan. Maka Anda dapat melihat hubungan seperti itu haruslah jangan dikaitkan dengan dari satu sisi atu beberapa sisi saja. Jika hubungan seperti hanya ada pada kaum minoritas dan pasti dikucilkan dimana saja dan akhirnya orang tersebut bingung sendiri. Jadi apapun bentuk masa lalu ataupun latar belakang mereka kita sebagai manusia yang normal harus "bombardir" tindakan seperti itu dengan cara mengerahkan masayarakat daerah tersbut untuk bener menolak perkumpulan2 seperti itu. (mass power) Saya pikir itu kekuatan yang bener2 mampu untuk merubah bentuk komunitas2 seperti itu.
Gimanapun juga mereka (para pencinta sesama jenis) itu adalah tetap layaknya seorang manusia yang punya hati dan mereka berhak hidup dengan pilihan mereka selama itu tidak merugikan orang lain.
Mencintai itu adalah tidak salah dan setiap orang pasti punya hati untuk mencintai dan di cintai, dan apabila mereka mau mencintai sesama jenis, itu adalah hak mereka, karena kalau mereka boleh memilih, tentu saja mereka akan memilih untuk menjadi normal (yakni mencintai lawan jenis), tapi saya yakin mereka pasti punya alasan kenapa mereka tidak memilih mencintai lawan jenis tapi sesama jenis, karena mereka mungkin punya alasan tertentu yang mungkin kita tidak mengerti, jadi hargai mereka dan tetap sayangin dan terima mereka apa adanya, walaupun emang sulit di Indonesia untuk menerima kaum lesbi / homo / gay / Transgen (tidak seperti di Luar negeri yang sudah open minded) tapi tetap saja mereka adalah manusia yang punya hati dan cinta, so what's wrong if they love the same sex? :) Just put your shoes on them, what will you do if you were them?