Rabu, 09 Maret 2011

Yang Dilewati Ibu Saat Melahirkan


Yang Dilewati Ibu Saat Melahirkan

Penasaran apa saja tahap yang dilewati oleh seorang ibu kala melahirkan? Ternyata ada tiga tahap yang harus ia lewati agar si bayi bisa terlahir ke dunia. Apa saja tahap yang umumnya dilewati itu?

Tahap 1: Kelahiran awal (Fase 1/Tahap 1)
Yang terjadi: Tahap 1 adalah bagian yang cukup besar dalam proses kehamilan dan kelahiran. Tahap pertama ini adalah ketika segalanya terjadi, kecuali kelahiran si bayi. Di awal dari masa ini, si ibu akan mengalami pembukaan hingga 3 cm. Akan terasa kontraksi selama 30-45 detik dengan jarak antarkontraksi selama 5-20 menit. Kontraksinya terasa cukup ringan dan mirip keram saat menstruasi. Akan terasa sedikit sakit di bagian punggung dan terjadi diare ringan. Fase proses kelahiran ini bisa berlangsung selama 8-9 jam jika si ibu tidak diinduksi. Beberapa wanita bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sedang berada dalam proses kelahiran hingga di akhir fase pertama ini.

Tahap 1: Kelahiran aktif (Fase 2/Tahap 1)

Yang terjadi: Pada tahap ini, si ibu akan mengalami pembukaan sekitar 4-7 cm selama masa kelahiran aktif. Kontraksi akan memanjang selama 45-60 detik dan berjarak antarkontraksi selama 2-5 menit. Kontraksi Anda akan terjadi cukup kuat, membran pun mulai rusak. Kemungkinan terbesar, si ibu yang melahirkan akan mengalami sakit pada punggung dan merasakan peningkatan konsentrasi saat tubuh dan mental mulai merasakan akan mengeluarkan si bayi. Fase proses kelahiran ini bisa berlangsung selama 3-4 jam.

Tahap 1: Fase Transisi (Fase 3/Tahap 1)
Ini merupakan tahap paling menantang dalam proses melahirkan. Si ibu akan mengalami pembukaan antara 8-10 cm dan kontraksi akan terjadi selama 60-120 detik. Jarak antarkontraksinya pun memendek hingga 30-90 detik. Kontraksinya pun akan terasa lebih kencang. Si ibu biasanya akan merasa ingin mulai mendorong, tetapi dokter atau bidan akan menyuruh Anda menunggu hingga saat yang tepat. Beberapa wanita akan mengalami pusing dan muntah selama fase transisi ini. Akan terasa lelah yang teramat sangat, mengantuk, dan pandangan kabur di antara kontraksi. Mood yang dirasa pun beragam, mulai dari terasa panas di beberapa titik, dingin di beberapa bagian, bahkan gemetaran. Jika si ibu tidak diberi suntik epidural, Anda mungkin akan mengalami rasa sakit di punggung bawah yang cukup menyakitkan, juga tekanan yang besar di bagian rektum. Bagian ini terjadi selama 10-60 menit.

Tahap 2: Kelahiran Bayi
Kontraksi bayi akan memendek dan akan ada jeda yang cukup antarkontraksi untuk si ibu beristirahat. Si ibu mungkin akan mengalami tambahan tenaga untuk mulai lagi. Keinginan untuk mendorong bisa jadi tak terkontrol pada saat ini. Jika si ibu memilih untuk mendapatkan suntikan epidural, mungkin tidak akan merasakan keinginan untuk mendorong. Dokter yang mengamati kontraksi di monitor akan memberitahu kapan waktu terbaik untuk mendorong. Kontraksi pada masa ini berlangsung selama 50-90 detik dan datang setiap 2-5 menit. Si ibu akan merasakan sakit yang ekstrem pada bagian punggung dan tekanan di bagian rektum. Untuk yang menggunakan obat ringan, seperti demerol, akan ada rasa seperti sedikit tusukan di bagian vagina ketika kepala si bayi mulai terlihat. Masa ini berlangsung selama 20 menit hingga 2 jam.

Tahap 3: Pengeluaran plasenta
Anda akan merasakan sedikit kontraksi saat pengeluaran plasenta ketika ia melepaskan diri dari rahim dan terdorong keluar. Proses ini berlangsung selama 5-20 menit.

Mengurangi Sakit Saat Melahirkan



img
 Proses melahirkan merupakan ketakutan tersendiri bagi wanita yang baru pertama kali hamil. Namun sebenarnya rasa sakit saat melahirkan bisa dikurangi.
Salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan adalah dengan melakukan olahraga teratur. Olahraga di dalam air, misalnya aerobic air, terbukti bisa mengurangi rasa sakit saat melahirkan.
Peneliti dari Universitas Campinas, Sao Paulo meneliti 71 calon ibu. Setengah dari wanita tersebut melakukan 3 kali aerobic di dalam air. Aerobic itu dilakukan selama 50 menit.
Saat melahirkan, para wanita yang berolahraga mengaku dapat mengurangi rasa sakitnya hingga 65 persen.
Tak hanya aerobic, olahraga air seperti berenang juga bisa membantu wanita hamil mengendurkan seluruh otot tubuh yang tegang. Selain itu olahraga air juga dapat membuat aliran darah semakin lancar.
Otot yang kendur, santai serta aliran darah yang lancar akan membuat nafas wanita saat melahirkan menjadi lebih lancar. Saat nafas itu teratur dan lancar, maka proses melahirkan menjadi tidak begitu sakit

Punahnya DINOSAURUS


Dinosaurus Punah karena perubahan iklim ekstrim...???




Apakah penyebab punahnya kehidupan dinosaurus jaman 
dulu..? Bukan meteor besar yang menghantam bumi...ternyata karena perubahan iklim yang ekstrim sehingga membuat kehidupan dinosaurus punah selamanya. Wah berarti iklim di bumi harus terus dijaga ya.....agar kehidupan di muka bumi ini bisa dipertahankan. Lebih lanjut mengenai hal ini simak artikel berikut:



Terungkap, Mengapa Dinosaurus Punah

Dinosaurus terhapus dari muka bumi secara tiba-tiba bukan karena serangan komet. Ilmuwan mengklaim dinosaurus punah karena iklim, seperti yang terjadi pada saat ini.

Peneliti mempelajari fosil di Norwegia dan menemukan bahwa temperatur air laur turun dengan sangat cepat dari 13 derajat celcius ke 4 derajat celcius sekitar 137 juta tahun lalu.

Mereka percaya hal tersebut disebabkan oleh perubahan tiba-tiba di aliran teluk Atlantik, sebuah fenomena yang ditakutkan oleh banyak ilmuwan akan terjadi lagi.

Temperatur turun selama periode Cretaceous yang menyapu hampir sebagian besar kehidupan dunia dinosaurus. Ilmuwan yang berada di belakang studi mengejutkan tersebut mengklaim bahwa ada kejadian besar yang dialami dinosaurus yang akhirnya menuntun menuju kepunahan.

Beberapa ahli terdahulu percaya bahwa makhluk tersebut terhapus karena satu peristiwa cataclysmic pada 65 juta tahun lalu, seperti sebuah meteor besar yang menghantam bumi. Tetapi riset terbaru memberikan petunjuk bahwa dinosaurus punah karena serangkaian perubahan lingkungan, dimulai dengan penurunan temperatur lautan.

Studi tersebut dilakukan oleh tim ilmuwan, dipimpin oleh Dr Gregory Price dari Universitas Plymouth, yang memeriksa fosil dan mineral dari Arctic Svalbard di Norwegia.

Dr Price menemukan bahwa penurunan temperatur sangat ekstrim yang menyebabkan sejumlah besar spesies dinosaurus sebelumnya hidup di laut hangat, dangkal, dataran dan rawa akhirnya mati.

Dia mengatakan bahwa riset tim menunjukkan penurunan temperatur terjadi ketika bumi dalam iklim rumah kaca, serupa dengan kondisi saat ini.

“Penurunan temperatur disebabkan oleh perubahan sirkulasi laut, persis apa yang terjadi di Gulf Stream. Dalam periode Cretaceous, Atlantik lebih dangkal tetapi fiturnya sama yakni mengalir ke utara, jika hal tersebut terjadi maka hasilnya pelelehan gunung es yang akhirnya penurunan tiba-tiba temperatur bumi,” ujarnya.

“Kami percaya dinosaurus yang makhluk berdarah dingin membutuhkan kehangatan untuk menjaga mereka tetap hidup. Jika mereka dahulu tidak bermigrasi ke selatan, maka mereka terhapus. Perubahan iklim saat ini juga menjadi pembahasan agenda yang coba menentukan bagaimana dinosaurus bisa punah,” imbuh Price.

Price dan timnya percaya bahwa dinosaurus mati secara bertahap dan sangat mungkin jika disebabkan oleh rangkaian perubahan iklim. Penurunan temperatus diperkirakan terjadi karena level yang tinggi dari karbondioksida (CO2) yang ada di atmosfer. Temperatur global meningkat dan kutub es akhirnya meleleh, sebuah fenomena yang diprediksi berulang di bumi. Ilmuwan telah memperingatkan bahwa Eropa bisa saja masuk ke dalam zaman es kembali.



Dr Price telah mengunjungi Svalbard sejak tahun 2005, mengumpulkan fosil dan sampel dari area yang menjadi ladang penemuan paleontologis, termasuk reptil laut raksasa semacam pliosaurs dan icthyosaurs.

Melihat Kebohongan dari Mata

Cara Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong Atau Tidak





Beberapa orang memiliki kemampuan untuk menipu orang lain dengan mudah. Namun, saat seseorang berbohong, biasanya bisa dilihat dari fisiknya. Salah satunya adalah dengan mengamati mata lawan bicara Anda. Mengapa demikian?

Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke arah kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong. Hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan untuk kreatifitas. Maka bila bola mata ke kiri, berarti dia berusaha mengingat sedangkan sebaliknya jika bola mata ke arah kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreatifitasnya sedang bekerja untuk mengarang suatu cerita bohong.

Ciri fisik lainnya ketika seseorang sedang berbohong antara lain:

* Badan berkeringat.
* Napas mulai berat.
* Nada suara berbeda seperti meninggi atau monoton.
* Badan dan wajah terlihat kaku khususnya bagian dahi dan bibir.
* Tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu, saling menggosok-gosokkan tangan, menggosok hidung, atau menutup mulut.
* Si pembohong tanpa disadari akan meletakkan benda-benda seperti cangkir, kertas, bolpen, atau benda lain sebagai pembatas.
* Coba ubah topik pembicaraan, jika ekspresinya terlihat lega, berarti ia sedang berbohong. Namun jika ia mengembalikan ke topik semula, berarti ia sedang berkata jujur.