Banjir Karawang Meluas Genangi Tujuh Kecamatan
Ilustrasi Banjir (FotoANTARA)
Karawang (ANTARA News) - Banjir akibat meluapnya Sungai Citarum di Karawang, Jawa Barat, sejak Kamis lalu (18/3), pada Minggu meluas dan merendam lebih dari 5.000 rumah penduduk di tujuh kecamatan di kabupaten itu.

Wilayah 21 desa di tujuh kecamatan, Karawang Barat, Karawang Timur, Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, Ciampel, Batujaya, dan Kecamatan Pakisjaya, terendam banjir, demikian data dari Dinas Sosial setempat.

"Diantara daerah-daerah yang dilanda banjir, daerah sekitar Kecamatan Telukjambe Timur dan Karawang Barat adalah daerah yang paling parah tergenang banjir," kata Kepala Seksi Bantuan Korban Bencana Dinas Sosial Karawang, Suhendro, kepada ANTARA di Karawang hari ini.

Di Kecamatan Telukjambe Timur, lebih dari 3.500 rumah di tujuh desa yang terendam banjir, sedangkan di Karawang Barat dilaporkan 1.000 rumah terendam.

Di Kecamatan Pakisjaya terdapat ratusan rumah di empat desa yang terendam banjir, sedangkan di Kecamatan Batujaya, banjir hanya melanda satu desa.

ANTARA yang mendatangi beberapa lokasi banjir melaporkan, hingga Minggu siang ketinggian air masih terus naik hingga mencapai setinggi perut sampai leher orang dewasa. Di beberapa tempat ketinggian banjir mencapai 2,5 meter.

Daerah-daerah di Karawang yang dilanda banjir:

  • Kecamatan Telukjambe: Desa Telukjambe, Wadas, Purwadana, Sukaharja, Puseurjaya, Sukaluyu, dan Desa Sirnabaya.
  • Kecamatan Karawang Barat: Kelurahan Tanjungpura, Tanjungmekar, Karawangkulon, Adiarsa Barat, dan Kelurahan Nagasari.
  • Kecamatan Telukjambe Barat: Desa Parungsari dan Karangligar.
  • Kecamatan Karawang Timur: Desa Adiarsa Timur
  • Kecamatan Ciampel: Desa Tegallega.
  • Kecamatan Pakisjaya: Lima desa
  • Kecamatan Batujaya: Satu desa