Jumat, 15 Januari 2010

Ketika cinta diTOLAK

- Friend Forever
Meski kecewa berat karena cintanya ditolak, untuk menunjukkan bahwa dia tidak sakit hati sebagian dari mereka memilih untuk tetap berteman seperti biasa. Ia akan menganggap peristiwa “penembakan” itu tak pernah terjadi. Layaknya teman baik, ia mungkin masih setia menemani Anda ngopi dan menjemput Anda pulang malam. Tapi, jarang sekali pria berjiwa besar begini.
- Jaga Jarak
Biasanya ia akan datang begitu Anda membutuhkan kehadirannya, tapi sejak “penembakan” itu, ia seakan memberi jarak. Kalau tak butuh, ia tak akan menghubungi Anda. Bicara pun seperlunya. Harap maklum, karena dia harus menata hatinya kembali. Ia mungkin tak tahan berlama-lama di dekat Anda, karena itu akan mengingatkannya pada peristiwa penembakan dulu.
- Berubah Benci
Kata orang, batas antara cinta dan benci itu setipis kulit ari. Anda jangan kaget kalau setelah penolakan Anda, sikapnya terhadap Anda berubah drastis. Melihat Anda ia seperti melihat musuh. Ia berubah menjadi membenci Anda. Itu hanya bagian dari proses penentraman hatinya.
- Pindah ke Lain Hati
Gugur satu tumbuh seribu. Inilah prinsip yang dianut sebagian pria. Ditolak oleh Anda bukan berarti ditolak pula oleh perempuan seluruh dunia. Ketika cintanya Anda tolak, ia akan berpaling ke perempuan lain.
- Pantang Menyerah
Hari ini penembakannya ditolak, lain hari tidak menutup kemungkinan cintanya diterima. Ia merasa Anda hanya butuh waktu. Dan ia akan menunggu sekaligus mengubah strategi untuk merebut hati Anda.
Saat perasaan cinta tidak mendapatkan tanggapan seperti yang diharapkan, Anda pasti akan berada dalam jutaan emosi yang bercampur baur. Baik rasa marah, malu, gelisah dan/atau putus harapan.
Hampir setiap manusia yang mengenal cinta pernah mengalami penolakan dalam hidupnya. Bagaimana cara mereka mengatasi dan melaluinya, tentu berbeda-beda. Berikut ini beberapa strategi yang mungkin membantu mengembalikan rasa percaya diri Anda setelah setelah ditolak seseorang:
1. Jangan dimasukkan ke hati
Pada beberapa kasus penolakan yang dilakukan oleh ‘cem-ceman’, sebenarnya tak ada hubungannya dengan diri Anda. Misalnya, ia menolak Anda karena Anda mengingatkannya akan seseorang di masa lalu, tengah mengalami krisis karir, atau tengah mengalami masalah pribadi yang tak bisa ia katakan.
2. Tenangkan sisi kekanak-kanakkan Anda
Sisi kekanak-kanakkan Anda pasti akan bereaksi berlebihan, seperti rasanya dunia telah terbalik 180 derajat dan Anda tak akan pernah menemukan cinta sejati. Sementara pemikiran dewasa Anda pasti akan tahu bahwa hal itu tak benar.
Jadi cobalah menekan dan menenangkan sisi kekanak-kanakkan yang ada di dalam diri Anda, hindari pemikiran-pemikiran kurang realistis. Untuk mengembalikan kepercayaan diri, buatlah daftar orang-orang yang Anda cintai dalam hidup dan biarkan racun penolakan itu sirna.
3. Jangan menyiksa diri Anda
Jangan biarkan respon negatif mengguncang diri Anda, yakinkan bahwa mungkin ia memang bukan jodoh Anda. Lagi pula, bukan dosa untuk tetap lajang bila memang belum ada yang cocok dengan Anda. Hidup masih terus bergulir….
4. Ambil sebagai pelajaran
Jika Anda beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan, sebaiknya Anda merasa berterima kasih. Memang gagal adalah hal yang tak menyenangkan, tapi daripada Anda terlanjur terjebak padanya seumur hidup mungkin keputusan ini adalah yang terbaik. Ambil sebagai pelajaran, serta tetap buka dan hati untuk cinta yang lain.
5. Lihat sisi positifnya
Keliatannya klise, tapi sebuah penolakan juga bisa menjadi motivator hidup untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Misalnya jadi rajin olahraga ke gym dan memperhatikan penampilan lebih baik, siapa tahu Anda akan mendapatkan pasangan baru yang lebih baik dari sebelumnya.
6. Jangan hanya berdiam diri
Kadang, kenyataan bahwa telah ditolak begitu menyakitkan dan Anda terus bertanya-tanya kenapa. Sahabat Anda mungkin juga sudah berkali-kali menghibur dan mendengarkan keluhan Anda, tapi ingat, bukan berarti cinta sejati tak akan Anda temukan!
7. Cari pegangan
Jadikan penolakan sebagai titik balik di mana Anda punya kesempatan untuk berubah. Carilah pegangan. Kembali bersosialisasi, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta bersikap optimis melihat masa depan. Anda pasti mampu melampauinya!

Tidak ada komentar: